Gambar : Hardisk WDC 1 TB |
Tips Memilih dan Membeli Hard Disk Komputer - Kebutuhan akan hardisk yang bagus dan berkualitas untuk komputer sangatlah di butuhkan. Apalagi jaman sekarang setiap orang pasti ingin hardisk berkualitas dan memiliki kapasitas yang besar, karena data-data dari komputer sangat besar. Kita sudah tahu bahwa hardisk merupakan salah satu komponen hardware komputer yang bisa dikategorikan vital, karena hardisk ini berguna untuk menyimpan semua data yang kita miliki di komputer. Oleh karena itu disini saya akan berbagi tips untuk memilih dan membeli hardisk agar tidak salah beli. Saya sarankan untuk pembelian hardisk usahakan beli yang baru jangan yang lama, anda tahu sendiri kan perbedaan hardisk baru dan hardisk lama/second?. Di khawatirkan kalau anda membeli hardisk lama akan terjadi kerusakan lagi, karena kalau menurut saya biasanya komponen-komponen yang lain tidak singkron dengan hardisk lama. Ini maksudnya tidak memberikan performa yang stabil, yang ada hanya kelambatan komputer itu sendiri. Berikut ini adalah tips untuk memilih dan membeli hardisk berkualitas :
- Pastikan hard disk 100% baru, bukan refurbished, atau re-certified. Ini adalah hal yang penting sekali karena tidak semua pembeli tahu akan kondisi hardisk yang dijual di pasaran, kecuali mereka yang sering bergelut di dunia komputer akan memahami betul istilah-istilah diatas. Refurbished atau recertified adalah hardisk baru yang sedikit mengalami kerusakan kemudian dikembalikan lagi ke pabriknya untuk diperbaiki lalu setelah diperbaiki dilempar lagi ke pasaran dengan harga sedikit lebih murah. Anda bisa pakai logika sendiri kualitas barang seperti itu, pasti kualitasnya sedikit dibawah barang yang memang benar-benar 100% baru alias resmi. Ciri hardisk refurbished adalah di dalam label tersebut tertulis Certified Repaired HDD. Jika hardisk 100% baru pasti tidak ada garis tepinya dan tidak ada tulisan Certified Repaired HDD (ini untuk merk seagate). Kalau merk Western Digital biasanya di body sampingnya ada tulisan re-certified. Jadi hindari beli hard disk yang seperti itu, walaupun dengan harga yang sedikit miring.
- Sesuaikan bugdet. Kalau anda mempunyai uang Rp. 500.000 berarti belilah hardisk yang kisaran harganya tidak melebihi budget itu.
- Pilih hardisk internal atau eksternal. Kalau internal berarti hardisk yang dipasang di dalam CPU sobat, sebaliknya hardisk eksternal dipasang di luar CPU biasanya koneksinya menggunakan USB. Hardisk eksternal biasanya lebih mahal tapi keuntungannya lebih praktis. Sedangkan hardisk internal keunggulannya transfer rate-nya lebih cepat karena koneksinya menggunakan SATA. Silakan pilih sesuai kebutuhan anda.
- Pilih kapasitas hardisk. Tips keempat adalah soal kapasitas hardisk. Tentunya semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Sekarang ini ukuran hardisk sudah sampai TB atau tera byte. Silakan anda sesuaikan sendiri dengan kebutuhan.
- Pilih konektivitas hardisk. Konektivitas disini biasanya menggunakan SATA atau USB. Kalau USB biasanya untuk hardisk eksternal, pilihlah versi yang terakhir, yaitu USB versi 3. Kalau SATA digunakan untuk hardisk internal, pilihlah hardisk internal yang support SATA 3 karena kecepatan transfer datanya 600 Mbps. Rata-rata di pasaran sekarang sih hardisk yang dijual sudah SATA 3 semua, walaupun masih ada yang menggunakan SATA 2.
- Pilih merk ternama. Pilihlah merk lama yang memang sudah ahli dalam bidang hardisk ini. Saya rekomendasikan beberapa merk, untuk hardisk internal pilihlah seagate atau western digital, sedangkan untuk hardisk eksternal juga ada seagate, western digital, atau merk transcend.
- Garansi. Ini tips terakhir dalam memilih hardisk, yaitu garansi resmi. Ini wajib ada, jadi kalau sewaktu-waktu rusak dan masih dalam garansi, anda tinggal tukar saja. Jadi sebelum membeli tanyakan dulu garansinya sama pemilik tokonya, berapa tahun garansinya, semakin lama tentunya semakin bagus.
Nice Tipss...
ReplyDeletemampir juga gan di >> Infostore lihat barang elektronik berkualitas.